"Justru kita anti lipsync, kita di beberapa tempat dipaksa untuk lipsync atau play back kita ga mau karena kita ga biasa mainin lagu pura-pura," ujar Bimbim saat ditemui seusai mengisi acara MUSIK KARNAVAL, di Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (06/04).
Drummer dari Slank tersebut berpendapat bahwa tampil lipsync dapat menghilangkan 'nyawa' atau ekspresi panggung yang timbul hanya dengan tampil secara live. Slanksendiri memang dikenal selalu menampilkan pembawaan lagu yang berbeda-beda di setiap penampilannya.
Menyikapi fenomena band-band baru yang sering tampil lipsync, Bimbim memberi saran, "Engga apa-apa buat band baru untuk promo tapi kalau keseringan kasihan masyarakat karena mereka dah tahu kalau itu lipsync atau playback apalagi penikmat musik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar